TUGIEZLAND

Rabu, 29 Januari 2014

Jiwa Raga Yang Berseberangan


Apa yang engkau maksud dengan ini
Bukankah engkau telah menantang dirimu tuk melawan keterpurukan
Pedang itu menusukmu kembali
Terlalu dalam ia menusuk

Ini bukanlah permainan belaka
Ini adalah perang antara ke-engkau-an dan ke-aku-an mu
Jiwa dan raga yang berseberangan
Nurani dan nafsu yang saling bergelut suara
Seharusnya kau sudah tau itu
Kau lemah memperjuangkan keyakinan

Setan itu terbahak melihatmu tersesat
Tulisan ini engkau buat dengan kesadaran tinggi
Tapi, engkau lagi-lagi membakarnya dalam angan
Dan abunya menghitamkan wajah nuranimu

Dimanakah aku, aku yang engkau banggakan
Aku yang ditiupkan Sang Pencipta dalam ragamu
Engkau menghancurkan makna aku
Bukankah seharusnya kita selaras
Itu sungguh menyakitkan aku

Aku memang tak tampak, dan engkau tampak
Tapi penampakanmu membuatmu buta
Buta akan Pencipta-aku
Engkau melanggar aturan yang engkau dengar dari-Nya
Aku sudah memperingatkan
Tapi ego dan bisikan setan itu, memenangkan dirimu
Dan engkau t’lah menjadi budaknya

Saat tulisan ini engkau buat dengan mengingat siapa aku
Engau menyesali semua ini,
Dan sepatutnya aku menggandengmu kembali
Dalam satu raga kita melangkah
Menuju kebenaran bisikan indah dari-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar