Kau tau, ternyata kita kadangkala sangat
membutuhkan rasa galau. Apa sebab? Menurutku, ia bisa melahirkan ide kreatif.
Seperti saat ini, saat sedang mengetik tulisan ini, aku benar-benar
membutuhkannya. Sudah lebih 2 bulan aku tak menulis di blog. Aku benar-benar
kehilangan ide. Dan, yah, itulah kegalauanku. Hey, rasa galau, ia telah
kembali. Sayangnya rasa galau itu bukan yang kuinginkan. Coba saja, judulnya
mungkin : “Rasa Galau Karena Tak Punya Ide Untuk Menuliskan Sesuatu”. Aduh,
bagaimana cara mendeskripsikannya?
Biasanya ideku bisa menggebu saat rasa galau
menyerang. Rasa galau karena peristiwa-peristiwa hangat yang sedang menjadi
pembicaraan umum, karena kejadian aneh atau lebih sering kejadian
menjengkelkan, peristiwa-peristiwa remeh seperti melihat anjing dan hal-hal
yang telah menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan orang, atau, ini yang lebih
sering : rasa galau karena cinta, haha. Tapi, berminggu-minggu ini, rasa galau
itu benar-benar tak muncul. Atau mungkin ia telah lama muncul tapi aku saja
yang tak menyadari. Aku tak menyadari bahwa aku tengah galau karena tak punya
ide sama sekali untuk menulis. Dan, segala puji bagi Allah, usai sholat jamaah
subuh, awal September, ide itu ternyata muncul. Ide yang abal-abal. Seharusnya
ini tak kumuat di blog. Memalukan!!! Tapi tak apalah, aku hanya ingin berbagi
saja. Jika engkau tak mau, aku sangat rela.
Dan,
entah darimana aku bisa menyimpulkan (konyol sekali???), bahwa hampir tiap
orang butuh rasa galau untuk berkarya. Apapun itu. silahkan teliti
sendiri-sendiri. Kuberi gambaran kecil. Saat ini aku sedang KKN (Kuliah Kerja
Nyata). Yah, kau yang sudah kuliah tentu tau jika KKN seharusnya menginap di
tempat KKN. Hanya saja kelompok KKN ku sepakat untuk menjadwal piket menginap.
Jadi masing-masing orang tidak menginap tiap hari disana. Ah, kok jadi
menjelaskan KKN. Skip. Kejadiaannya begini : “Malam itu aku sedang jadwal
piket. Seperti biasanya, kalau ada mbak ketua koordinator desa, temen-temen
cowok gak boleh tidur di dalam posko dan harus tidur di mushollah. Nah, temanku
malam itu sedang menjadi wasit dalam lomba voly antar RW. Otomatis pulangnya
malam dan belum sempat mengambil baju ganti di dalam posko. Sementara bajunya
basah oleh keringat. Mau tidur juga tak bisa. Akhirnya galau dia. Di tengah
galau itu muncul ide untuk membetulkan penanak nasi yang rusak di dapur posko
(dapur dan posko tempatnya terpisah). Nah loh, di balik galau ada ide kreatif
tersembunyi. Itu dari hal kecil saja, silahkan diamati orang-orang di sekitar
anda bagaimana ia memulai ide kreatifnya. Selamat mengamati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar