TUGIEZLAND

Kamis, 28 Agustus 2014

Rasa Galau Karena Sedang Tidak Galau


 
Kau tau, ternyata kita kadangkala sangat membutuhkan rasa galau. Apa sebab? Menurutku, ia bisa melahirkan ide kreatif. Seperti saat ini, saat sedang mengetik tulisan ini, aku benar-benar membutuhkannya. Sudah lebih 2 bulan aku tak menulis di blog. Aku benar-benar kehilangan ide. Dan, yah, itulah kegalauanku. Hey, rasa galau, ia telah kembali. Sayangnya rasa galau itu bukan yang kuinginkan. Coba saja, judulnya mungkin : “Rasa Galau Karena Tak Punya Ide Untuk Menuliskan Sesuatu”. Aduh, bagaimana cara mendeskripsikannya?   

Biasanya ideku bisa menggebu saat rasa galau menyerang. Rasa galau karena peristiwa-peristiwa hangat yang sedang menjadi pembicaraan umum, karena kejadian aneh atau lebih sering kejadian menjengkelkan, peristiwa-peristiwa remeh seperti melihat anjing dan hal-hal yang telah menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan orang, atau, ini yang lebih sering : rasa galau karena cinta, haha. Tapi, berminggu-minggu ini, rasa galau itu benar-benar tak muncul. Atau mungkin ia telah lama muncul tapi aku saja yang tak menyadari. Aku tak menyadari bahwa aku tengah galau karena tak punya ide sama sekali untuk menulis. Dan, segala puji bagi Allah, usai sholat jamaah subuh, awal September, ide itu ternyata muncul. Ide yang abal-abal. Seharusnya ini tak kumuat di blog. Memalukan!!! Tapi tak apalah, aku hanya ingin berbagi saja. Jika engkau tak mau, aku sangat rela. 

 Dan, entah darimana aku bisa menyimpulkan (konyol sekali???), bahwa hampir tiap orang butuh rasa galau untuk berkarya. Apapun itu. silahkan teliti sendiri-sendiri. Kuberi gambaran kecil. Saat ini aku sedang KKN (Kuliah Kerja Nyata). Yah, kau yang sudah kuliah tentu tau jika KKN seharusnya menginap di tempat KKN. Hanya saja kelompok KKN ku sepakat untuk menjadwal piket menginap. Jadi masing-masing orang tidak menginap tiap hari disana. Ah, kok jadi menjelaskan KKN. Skip. Kejadiaannya begini : “Malam itu aku sedang jadwal piket. Seperti biasanya, kalau ada mbak ketua koordinator desa, temen-temen cowok gak boleh tidur di dalam posko dan harus tidur di mushollah. Nah, temanku malam itu sedang menjadi wasit dalam lomba voly antar RW. Otomatis pulangnya malam dan belum sempat mengambil baju ganti di dalam posko. Sementara bajunya basah oleh keringat. Mau tidur juga tak bisa. Akhirnya galau dia. Di tengah galau itu muncul ide untuk membetulkan penanak nasi yang rusak di dapur posko (dapur dan posko tempatnya terpisah). Nah loh, di balik galau ada ide kreatif tersembunyi. Itu dari hal kecil saja, silahkan diamati orang-orang di sekitar anda bagaimana ia memulai ide kreatifnya. Selamat mengamati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar