Buku : Teori vs Praktek?

Hmmm...

Aku kalut, kau tau. Buku-buku, apakah ia membuka jendela duniamu? Apakah ia mengantarmu siap berlari-lari mengejar kehidupan yang keras ini? orang-orang itu, dengan kebersamaan mereka, dengan canda tawa mereka. Mereka benar-benar manusia. Dengan terkadang saling mengukuhkan romantisme untuk saling mencela, untuk saling menggunjing, lalu tertawa lagi. Mereka buku-buku yang sangat rumit untuk dipahami. Mereka adalah teori-teori yang tengah berdialektika dalam kehidupan. Mereka.. oh, aku tak memahami mereka. Buku-buku, terkadang memanipulasi imajinerku, melampaui batas realitas yang tengah terjadi. Ia bak utopis yang tak ingat tempatnya tinggal landas. Ia jauh melampaui mimpi-mimpi suatu mimpi. Ia terlalu tinggi seakan membuat langitnya sendiri. Aku, tak mengerti. Bagi mereka, aku keangkuhan yang mencela mereka dengan tatapan sinis. Dan, bagiku, mereka mengejekku seolah aku orang terdungu dari planet terasing yang tak pernah mereka jumpai. Aku alien di mata mereka. Bahkan mereka mengira aku hanya seonggok makhluk tanpa nyawa. Disinilah kami berkumpul, saling mencurigai. Teori dan praktek, selalu mencari kesalahan diantaranya.